Tahukah Anda, ada begitu banyak benda di sekitar kita yang terbuat dari karet? Mulai dari sarung tangan yang sering Anda gunakan untuk berkebun, penghapus yang digunakan untuk mengoreksi tulisan dari pensil, ban yang membuat sepeda motor Anda meluncur mulus di jalanan, bola yang dimainkan di lapangan, balon yang memeriahkan pesta ulang tahun anak Anda, sampai logo mungil di tas dan dompet Anda. Alat kontrasepsi, lalu kostum leotard yang dikenakan Catwoman di televisi? Itu juga terbuat dari karet. Semua objek yang disebutkan di atas hanyalah beberapa contoh dari produk olahan karet. Material ini memang memiliki kegunaan yang luas dalam kehidupan sehari-hari manusia.
Karet sebenarnya terbuat dari lateks atau getah, sejenis cairan kental berwarna putih susu yang ditemukan pada beberapa jenis tanaman. Getah ini merupakan perpaduan kompleks dari protein, alkaloid, pati, gula, minyak, tanin, dan resin. Ketika bersentuhan dengan udara terbuka, getah atau lateks kemudian mengalami proses penggumpalan dan berubah wujud menjadi karet.
Getah karet biasanya hanya diproduksi ketika tanaman mengalami luka. Karena itulah getah karet dipanen melalui proses penyadapan. Kulit pohon yang banyak mengandung getah disayat cukup dalam agar batangnya mengeluarkan getah. Kemudian getah ditampung dalam dalam wadah ember kecil. Proses pengumpulan getah ini bisa memakan waktu lama.
Getah karet yang sudah menggumpal siap diproses untuk tujuan komersial. Karet ini biasanya digunakan oleh perusahaan manufaktur untuk memproduksi berbagai jenis olahan karet. Karet memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sebab material ini memiliki tingkat kelenturan dan ketahanan yang tinggi.
Di Indonesia, olahan karet yang paling umum ditemui adalah ban kendaraan bermotor. Elastisitas karet memungkinkan roda kendaraan meredam guncangan lebih baik daripada bahan-bahan lain. Barang-barang yang membutuhkan fungsi elastis dan tahan air seperti peralatan kesehatan juga biasa dibuat dari bahan karet. Dewasa ini, definisi olahan karet bahkan sudah mulai meluas hingga ke industri kreatif. Pasalnya bahan ini dapat dibentuk menjadi berbagai objek seperti aksesori, mainan, atau suvenir.